Fotograper Nina Berman, telah mengabadikan foto cinta sejati yaitu antara seorang marinir Amerika yang jatuh cinta pada seorang gadis Iraq. Kejadian yang langka, dimana musuh dan lawan perang saling jatuh hati. Tapi itulah cinta tidak memandang predikat siapa musuh dan siapan lawan. Cinta adalah cinta.

Sersan marinir Ty Ziegel yang berwajah tampan sebelum terkena percikan bom bunuh diri yang merusak wajahnya jatuh hati pada Fianca Renee, gadis Iraq yang ayu dan menawan. Seorang gadis yang dilahirkan sebagai musuh perang negaranya ketika itu.

Tapi persetan dengan perang, walaupun langit akan runtuh dan hujan bom selalu menghantuinya. Cinta mereka tetap tertanam. Nina Fianca selalu berdoa bagi Ty Ziegel disaat sang kekasih akan melaksanakan tugasnya. Gadis ini selalu memohon pada sang pencipta agar kekasihnya dilindungi dari segala malapetaka akibat perang. Tapi Tuhan berkehendak lain. Suatu ketika sang kekasih terkena serangan bom bunuh diri yang dilakukan pejuang Iraq dan serangan itu merusak ketampanan Ty Ziegel sang kekasih. Percikan bom telah merusak seluruh wajah tampannya bahkan nyaris tidak dapat dikenali oleh si gadis saking parahnya kerusakan tadi. Tapi karena cinta Fianca sudah demikian membara, maka semuanya bukan penghalang baginya untuk tatap mencintai sersan marinir Ty Ziegel.

Sesuatu yang unik, sesuatu yang langka. pada foto diatas mengambarkan  Tidak ada pertempuran dan rasa benci akibat perang, yang ada dalah cinta sejati dari dua insan. Foto ini diabadikan di studio sebelum acara pernikahan berlangsung antara mantan Marinir Sersan. Ty Ziegel dan Fianca Renee Kline yang berlangsung 7 Oktober 2006. Fianca mengenakan gaun putih yang menawan membawa rangkaian bunga mawar merah sedang Si Zygel memakai pakaian kebesarannya sebagai mantan tentara perang Iraq.

Look carefully. Pause. Think. Realize you are seeing something unique, something rare. It is a photo of war. There is no combat in the picture. Look at the picture taken in a studio before the wedding of former Marine Sgt. That took place Oct. 7, 2006. In many ways it is a typical wedding day photo, except the image is less than what one might expect on a wedding day.

The young bride is perfect in her beautiful wedding gown. She holds a lovely bouquet of flowers. The groom is, well, nearly perfect in his Marine dress blues, replete with war ribbons from his service in Iraq. But look closely at the photo. There is something wrong. Sgt. Ty Ziegel is horribly mutilated, a victim of a suicide car bomber in 2004 in Iraq. He was in recovery for 19 months at Brooke Army Medical Center in Texas.

Wajah seram bagi sebgaian orang karena musibah perang tidak menghalangi Fianca untuk tetap melangsungkan pernikahan seusai perang...Demikianlah kekuatan cinta sejati. Cinta tidak mengenal apa dan siapa. Cinta hanya ada satu kata. Cinta adalah cinta tidak yang lain.

Dan cinta antara mantan sersan marinir Amerika dengan gadis Iraq ini telah dibuatkan sebuah syair lagu campur sari oleh cak Diqin dengan judul  Cinta tak terpisahkan.... Cak Diqin walaupun hanya seorang musisi kampung tetapi karyanya telah menggugah dunia seperti kejadian pada cerita diatas. Jadi memang benar adanya bahwa cinta murni itu tidak mengenal predikat. Do you understand guys ?