Mungkin pikiran dari sebagian cewek dan juga cowok, melakukan masturbasi adalah perbuatan yang memalukan walaupun hanya diketahui dan dirasakan sendiri. Karena saat beraktifitas tentu saja tidak ada seorangpun yang melihat kalian. Mungkin saja pendapat ini ada yang mengatakan benar atau bahkan menolak secara keras..
Jika suatu ketika birahi kalian meledak saat melihat Foto bokep yang kalian temui secara tidak sengaja dari ustadz google misalnya. Padahal kalian belum jadi suami / istri atau bahkan belum punya pasangan. Haadeh, lalu mau dikemanakan pelampiasan birahi kalian ? Ok, mari kita simak dua sisi pandangan yang berbeda bab melakukan aktifitas private tsb. Setelah kalian fahami, kalian boleh ambil keputusan, yes or no..Tapi luntur tidak ditanggung pokok'e, wekekekeke..
Pandangan agama
Ada perbedaan pendapat dalam hal ini. Pertama haram, dan kedua boleh-boleh saja. Ulama yang berpendapat demikian, mendasarkan keharamannya pada Al-Qur'an surah Al-Mu'minuun:5-7, yang artinya:
"Dan orang orang yang mememelihara kemaluannya kecuali terhadap istrinya atau hamba sahaya, Mereka yang demikian itu tak tercela. Tetapi barangsiapa mau selain yang demikian itu, maka mereka itu orang-orang yang melewati batas."
Keharaman ini juga didasarkan pada alasan bahwa orang yang onani itu ibaratnya melepaskan syahwatnya bukan pada tempatnya. Seperti itu jelas tidak diperbolehkan.
Sedang ulama yang memperbolehkan onani atau masturbasi ini beralasan bahwa mani adalah sesuatu yang lebih. Karenanya boleh dikeluarkan. Bahkan hal itu diibaratkan dengan memotong daging lebih. Pendapat demikian ini didukung Imam Hambali dan Ibnu Hazm. Sedang ulama Hanafiah memberikan batas kebolehan dalam keadaan:
Karena takut melakukan perzinaan; karena tidak mampu kawin (tapi syahwat berlebihan). Rasulullah SAW juga telah mengajarkan bagaimana menghindari luapan birahi, bagi para pemuda yang belum mampu menikah; hendaknya sering-sering melakukan puasa, karena puasa itu hikmah, dan puasa bisa membendung syahwat atau nafsu birahi.
Sabda Rasul: "Hai para pemuda, barang siapa di antara kalian sudah ada kemampuan (fisik dan modal berumah tangga), maka kawinlah karena perkawinan itu bisa menjinakkan pandangan dan kemaluan. Tetapi barangsiapa yang belum mampu, maka hendaknya ia berpuasa, sebab puasa itu bisa membendung syahwat" (HR. Bukhari).
Nah itu tadi sekelumit pandangan dari segi agama. Sekarang mari kita simak dari sisi kesehatan dan psikologi terutama bagi cewek yang suka malu-malu hehehehe...
Dari sisi kesehatan dan Psikologi
Kita sering mendengar istilah “sex swalayan” kalau pada orang laki-laki biasa disebut Onani namun kalau untuk perempuan biasa disebut “Masturbasi” orang sering memandang dua kegiatan tersebut berkonotasi negative padalah ditinjau dari segi kedokteran dan psikologi justru sangat positif.
Pada wanita usaha untuk mendapatkan kenikmatan secara swalayan tersebut dengan cara menggesek atau meraba-raba pada area kelaminnya seperti klitoris ( ada yang menyebut kelentit atau itil (jawa) dengan meraba atau menggesek bagian sensitive area vulva/vagina / G spot perempuan seringkali mendapatkan orgasme / kepuasan melalui rangsanga ini.
Bagaimana teknik teknik masturbasi kurang banyak dibicarakan, perempuan secara naluri akan mendapatkan teknik yag paling cocok dengan dirinya sendiri, bahkan mempergunakan alat bantu sederhana yang ada disekitarnya.lebih canggih lagi mempergunakan vibrator atau penis tiruan yang banyak dijual ditoko khusus yang menjual alat-alat tersebut.
Hasil studi bahkan menunjukkan bahwa perempuan yang rutin bermasturbasi berpeluang mengalami kehidupan seksual yang lebih memuaskan. Lebih dari itu, mereka juga akan memiliki kesehatan yang lebih baik, termasuk hubungan perkawinan yang lebih bahagia.
Ada hal yang sangat utama dengan masturbasi dimana perempuan akan lebih memahami kebutuhan seksual sendiri. Ketika dengan pasangan mengenai hubungan seks yang memuaskan kedua belah pihak, masturbasi menjadi salah satu cara terbaik. Ketika perempuan mampu menikmati masturbasi, kepercayaan diri juga akan meningkat.
Apakah Masturbasi ada Manfaatnya ???? Jawabannya YA. !!! hmmm...
Seperti telah disebutkan di atas, ada sejumlah manfaat kesehatan yang bisa diperoleh dari masturbasi, di antaranya: (simak baik - baik, yak)
Jika suatu ketika birahi kalian meledak saat melihat Foto bokep yang kalian temui secara tidak sengaja dari ustadz google misalnya. Padahal kalian belum jadi suami / istri atau bahkan belum punya pasangan. Haadeh, lalu mau dikemanakan pelampiasan birahi kalian ? Ok, mari kita simak dua sisi pandangan yang berbeda bab melakukan aktifitas private tsb. Setelah kalian fahami, kalian boleh ambil keputusan, yes or no..Tapi luntur tidak ditanggung pokok'e, wekekekeke..
Pandangan agama
Ada perbedaan pendapat dalam hal ini. Pertama haram, dan kedua boleh-boleh saja. Ulama yang berpendapat demikian, mendasarkan keharamannya pada Al-Qur'an surah Al-Mu'minuun:5-7, yang artinya:
"Dan orang orang yang mememelihara kemaluannya kecuali terhadap istrinya atau hamba sahaya, Mereka yang demikian itu tak tercela. Tetapi barangsiapa mau selain yang demikian itu, maka mereka itu orang-orang yang melewati batas."
Keharaman ini juga didasarkan pada alasan bahwa orang yang onani itu ibaratnya melepaskan syahwatnya bukan pada tempatnya. Seperti itu jelas tidak diperbolehkan.
Sedang ulama yang memperbolehkan onani atau masturbasi ini beralasan bahwa mani adalah sesuatu yang lebih. Karenanya boleh dikeluarkan. Bahkan hal itu diibaratkan dengan memotong daging lebih. Pendapat demikian ini didukung Imam Hambali dan Ibnu Hazm. Sedang ulama Hanafiah memberikan batas kebolehan dalam keadaan:
Karena takut melakukan perzinaan; karena tidak mampu kawin (tapi syahwat berlebihan). Rasulullah SAW juga telah mengajarkan bagaimana menghindari luapan birahi, bagi para pemuda yang belum mampu menikah; hendaknya sering-sering melakukan puasa, karena puasa itu hikmah, dan puasa bisa membendung syahwat atau nafsu birahi.
Sabda Rasul: "Hai para pemuda, barang siapa di antara kalian sudah ada kemampuan (fisik dan modal berumah tangga), maka kawinlah karena perkawinan itu bisa menjinakkan pandangan dan kemaluan. Tetapi barangsiapa yang belum mampu, maka hendaknya ia berpuasa, sebab puasa itu bisa membendung syahwat" (HR. Bukhari).
Nah itu tadi sekelumit pandangan dari segi agama. Sekarang mari kita simak dari sisi kesehatan dan psikologi terutama bagi cewek yang suka malu-malu hehehehe...
Dari sisi kesehatan dan Psikologi
Kita sering mendengar istilah “sex swalayan” kalau pada orang laki-laki biasa disebut Onani namun kalau untuk perempuan biasa disebut “Masturbasi” orang sering memandang dua kegiatan tersebut berkonotasi negative padalah ditinjau dari segi kedokteran dan psikologi justru sangat positif.
Pada wanita usaha untuk mendapatkan kenikmatan secara swalayan tersebut dengan cara menggesek atau meraba-raba pada area kelaminnya seperti klitoris ( ada yang menyebut kelentit atau itil (jawa) dengan meraba atau menggesek bagian sensitive area vulva/vagina / G spot perempuan seringkali mendapatkan orgasme / kepuasan melalui rangsanga ini.
Bagaimana teknik teknik masturbasi kurang banyak dibicarakan, perempuan secara naluri akan mendapatkan teknik yag paling cocok dengan dirinya sendiri, bahkan mempergunakan alat bantu sederhana yang ada disekitarnya.lebih canggih lagi mempergunakan vibrator atau penis tiruan yang banyak dijual ditoko khusus yang menjual alat-alat tersebut.
Hasil studi bahkan menunjukkan bahwa perempuan yang rutin bermasturbasi berpeluang mengalami kehidupan seksual yang lebih memuaskan. Lebih dari itu, mereka juga akan memiliki kesehatan yang lebih baik, termasuk hubungan perkawinan yang lebih bahagia.
Heey apa kabar ? |
Apakah Masturbasi ada Manfaatnya ???? Jawabannya YA. !!! hmmm...
Seperti telah disebutkan di atas, ada sejumlah manfaat kesehatan yang bisa diperoleh dari masturbasi, di antaranya: (simak baik - baik, yak)
- Dapat mengurangi infeksi serviks. Manakala seorang perempuan mengalami orgasme, terjadi pembukaan pada leher rahimnya, yang kemudian akan menimbulkan proses pelumasan alami pada vagina, yang akan membantu membilas organism / bakteri yang menyebabkan infeksi.
- Mengurangi terjadinya penurunan fungsi kardiovaskuler. Perempuan yang mendapatkan orgasme secara teratur, melalui hubungan seks dengan pasangan maupun masturbasi, juga menunjukkan peningkatan kesehatan kardiovaskuler (yang berkaitan dengan jantung).
- Membuat tidur pulas. Setelah masturbasi dan menghilangkan stress / susah tidur.Setelah Masturbasi akan membuat kita mampu melupakan stres yang oleh kesibukan kerja. Seusai masturbasi, Kita juga bisa tidur lebih lelap. Apa pun jenis aktivitas seksual yang kita lakukan, akan memperbaiki kadar dopamin, hormon yang memberikan rasa senang. Ketika Anda baru mencapai klimaks, hormon yang memberikan efek menenangkan (endorfin dan oksitosin) akan dilepaskan. Perasaan senang dan nyaman ditambah dengan rasa hangat setelah orgasme yang intens inilah yang akan membantu Anda tidur lebih nyenyak.
- Memperkuat pinggul. Masturbasi akan membantu memperbaiki kekuatan dasar pinggul. Pinggul yang sehat akan meningkat fungsi-fungsi seksual secara keseluruhan, dan penampilan menjadi lebih seksi, rasa percaya diri meningkat. Jadi jangan minder atau rendah diri, Masturbasi itu perlu dan banyak manfaatnya.
0 Comments
» Komentar anda sangat berguna untuk peningkatan mutu posting
» Terima kasih bagi yang sudah menulis komentar.