Mereka telah saling mengenal sejak bersekolah dan sejak menjadi sahabat baik. Mereka berbagi semua dan apapun juga dan menghabiskan banyak waktu bersama di dalam dan setelah sekolah. Tetapi hubungan mereka tidak berkembang selalu hanya sebatas teman.

Mawar menyimpan rahasia, kekagumannya dan cintanya kepada Imam. Dia memiliki alasan tersendiri kenapa dia lebih memilih untuk memendam perasaannya.

TAKUT!! Takut akan penolakan, takut jika Imam tidak merasakan hal yang sama, takut kalau Imam tidak menerima nya lagi sebagai teman, takut kehilangan seseorang yang dia merasa nyaman jika berada di dekatnya. Setidaknya jika dia tetap menjaga perasaannya, dia mungkin masih bisa bersama Imam dan dengan harapan, bahwa Imam lah yang akan mengatakan bagaimana perasaaannya kepada Mawar.

Waktu terus berjalan dan sampai mereka kemudian lulus sekolah, Imam dan Mawar pergi ke arah yang berlainan. Imam melanjutkan studynya ke luar negeri, sedangkan Mawar mendapatkan pekerjaan. Mereka tetap saling berhubungan, dengan surat, saling mengirim foto dan juga saling mengirim hadiah. Mawar merindukan Imam akan kembali. Dia telah memutuskan bahwa dia telah memiliki kekuatan untuk mengatakan kepada Imam bagaimana perasaan cintanya, jika Imam nanti kembali.

Dan tiba2, surat dari Imam terhenti.Mawar tetap mengirim surat kepada Imam, tetapi selalu tiada balasan.
Di mana dia? Apa yang terjadi? dan masih banyak lagi pertanyaan2 yang ada di kepala Mawar. 2 tahun sudah berlalu, tetapi Mawar tetap berharap bahwa Imam akan kembali atau setidaknya mengiriminya surat...dan suatu hari, doa nya benar2 terkabul!!

Mawar menerima surat dari Imam, yang isinya,"Mawar, aku punya kejutan untukmu...temui aku di bandara hari sabtu besok, pukul 7 malam. Aku sudah tidak tahan ingin segera bertemu denganmu lagi. Cinta dan cium, Imam"

Mawar berbunga-bunga. Cinta dan cium...hummm...sangat berarti banyak bagi wanita yang belum pernah merasakan cinta sebelumnya. Dan Mawar begitu gembira dengan kata-kata itu.

Ketika harinya telah tiba, Mawar menunggu dengan cemas. Dia telah memakai pakaian terbaiknya dan berusaha terlihat secantik mungkin. Dia mencari Imam ke sana ke mari. Tetapi sama sekali tidak terlihat sosok Imam yang begitu dirindukan. Kemudian datanglah seorang wanita cantik dengan pakaian ketat berwarna biru...sangat seksi...

Dia begitu perhatian melihat Mawar,"Haii...aku Lusie, teman Imam. Kamu Mawar, kan?". Mawar menganggukkan kepala. "Maaf, aku punya kabar buruk bagimu...Imam tidak akan datang. Dia tidak akan pernah bisa datang lagi...", kata wanita cantik itu, sambil meletakkan tangannya di pundak Mawar.

Mawar shock dan tidak dapat mempercayai berita yang baru saja didengarnya. "Apa yang telah terjadi???" Mawar bingung, dia terlihat pucat dan amat sangat khawatir,"Di mana Imam? Apa yang terjadi padanya?? Katakan kepadaku...!!!"
Mawar memohon kepada si wanita cantik di hadapannya.

Si wanita melihat dengan cermat wajah Mawar, dan dia menepuk pundak Mawar sembari berkata,

"ALAMAKK MAWARRR...INI EIKE IMAMMM...APAKAH EIKE TELIHAT SANGAT CANTIK SEKARANG?? AIH...AIHH...YEY NGGA BISA NGENALIN EIKE LAGI YAHH??? ...IHHH, SEBELLL DEHHH BOOO...JAUHH JAUHHH EIKE DATANG KHUSUS BUAT YEY...!!!"

..........................................dan kemudian Mawar pun langsung terkapar tak sadarkan diri.......