Ada seorang juragan tambak namanya Sablah mengadakan sayembara :
"Siapa saja yang berani nyebur ditambakku, akan aku beri hadiah sepeda motor baru !" demikian kata Sablah..

Banyak orang berbondong-bondong datang ke tambaknya Sablah ingin menyaksikan sayembara ini. Yang jadi masalah adalah tambak tersebut berisi buaya bukan ikan bandeng seperti umumnya tambak yang ada disekitar sini.

Karena tidak ada orang yang berani menceburkan diri kedalam tambak, maka hadiahnya kemudian dinaikan ketingkat yang lebih besar yaitu sebuah mobil kijang Inova versi terbaru. Tapi, tetap saja tidak ada orang yang berani nyebur kedalam tambak karena isinya adalah buaya-buaya bertubuh besar dengan mulut menganga dan  gigi2nya runcing serta tajam siap menerkam mangsa..

Melihat tetap tidak ada yang antusias mengikuti sayembara ini, akhirnya oleh Sablah hadiahnya ditambah lagi yaitu rumah baru lengkap dengan isinya. Saat suasana hening, tiba-tiba seorang yang bernama Muntiyadi nyebur kedalam tambak....byuuur....air pun bersibak dan para buaya berebut hendak memangsanya..


Suasana menjadi riuh, seluruh penonton bersorak-sorai, tepuk tangan bergemuruh. Muntiyadi bertarung dengan buaya yang paling besar ! Kira-kira sudah berjalan hampir satu jam pertrungan antara Muntiyadi melawan buaya, Muntiyadi tampil sebagai pemenang. Tapi ya begitulah, hampir seluruh badannya  tercabik-cabik taring buaya...

Nafasnya tampak ngos-ngosan.  Setelah isitrahat dan mengambil nafas, Sablah mendatangi dirinya mau menyerahkan hadiah, tapi Muntiyadi menolak.

"Ya sudah, aku tambah duit 500 ratus juta" kata Sablah, tapi Muntiyadi tetap saja menolak !
"Aku tambah lagi emas satu kilo" kata Sablah selanjutnya. Tapi, tetap saja Muntiyadi menolak !
 "Wah, ya sudah gini saja, kamu mau minta apa saja aku turuti" kata Sablah tidak mau kalah.
"Aku cuma minta siapa orang yang tadi mendorong aku hingga kecebur ke tambak dibawa kesini !", kata Muntiayadi dengan raut wajah tampak kesal....